Sukabumi - Belajar dengan kondisi bangunan sekolah yang sangat memprihatinkan serta membahayakan di SDN babakan, Desa Nagrak Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi.
Terlihat pintu kelas tersebut sudah tidak berada pada posisinya lagi, dan dindingnya juga sudah terkelupas yang menampakan bata merah lembab, bahkan sudah berjamur.
Ditambah lagi dengan beberapa batang bambu yang dipergunakan untuk menahan rangka atap, membuat ruangan sekolah itu tidak hanya terlihat kotor dengan suasana yang suram, dan juga bisa sangat membahayakan bagi keselamatan para siswa dan gurunya.
Tidak hanya itu saja plafon kelas sudah banyak yang bolong, bahkan ada satu ruangan yang sudah kosong melompong tanpa memiliki atap samasekali.
Baca juga:
Kata Siapa JIS Tidak Sesuai Standar FIFA?
|
Di dalam kondisi seperti itu, para murid di sekolah tersebut ternyata tetap Semangat melakukan aktivitasnya dengan wajah ceria, meskipun ditemani puing-puinng bangunan sekolah yang sudah runtuh terlihat horor.
Salasatu tenaga pengajar di sekolah tersebut, Erwan Hermandiasah, S.pd menyebutkan kondisi seperti itu telah sejak lama terjadi.
"Sudah bertahun-tahun kondisi sekolah seperti ini, " ungkapnya pada awak media Jumat 21 Oktober 2022.
Sebagai seorang guru, Erwan merasa sangat khawatir akan keamanan murid-muridnya, apalagi di tengah cuaca yang ekstrim.
"Kami sangat khawatir sekali akan keamanan dan keselamatan anak didik kami, apalagi di tengah kondisi cuaca yang tak menentu, bahkan sedikit ekstrim pada akhir-akhir ini. Apabila hujan cukup deras, air hujan akan masuk ke ruang kelas, yang kemudian jadi banjir. Tapi yang lebih kami takutkan lagi adalah bila angin kencang, kami khawatir atapnya akan ambruk, apalagi saat ini penopangnya hanya menggunakan beberapa batang bambu saja, " jelas Erwan
Dari beberapa narasumber menyebutkan kondisi seperti itu telah terjadi sejak tahun 2013 silam. Dan kerusakan di sekolah tersebut ada 3 ruangan kelas yang mengalami kerusakan parah ditambah 1 ruang kantor.
Erwan mewakili guru dan para siswa mengharapkan ada tanggapan yang cepat dari pemerintah atas kondisi yang kini tengah dialami SDN Babakan tersebut.
"Kami para guru yang ada di sekolah ini beserta orang tua wali murid, berharap serta meminta kepada Pemerintah Kabupaten Sukabumi, agar bisa memberikan bantuan perbaikan untuk sekolah kami ini.Agar proses belajar dan mengajar bisa menjadi lebih aman dan nyaman." Harap Erwan.