MI Cikakak Gelar Rajaban, Raya dan Arla Bacakan Surat Alqoriah beserta Terjemahannya

    Sukabumi - Kita sering dengar istilah Rajaban, lalu apa itu Rajaban? Dari berbagai sumber bahwa Rajaban adalah salah satu tradisi sukuran dalam merayakan sebuah peristiwa penting yang terjadi kepada Nabi Muhammad Salallahu allaihi wa salam, yaitu peristiwa Isra Mi’raj yang terjadi pada tanggal 27 Rajab tahun ke-10 kenabian yang di mana Bulan Rajab merupakan bulan ketujuh dalam kalender hijriyah dan juga penanggalan Jawa, Sabtu 04 Maret 2023.

    Dalam acara tersebut, salah satu murid MI/Madrasah Ibtidaiah Cikakak kelas III Raya dan Arla maju kedepan membacakan Surat Al-Qariah merupakan surat ke-101 dalam Al-Quran serta terdiri dari 11 ayat.

    Surat Al-Qariah tersebut menjelaskan tentang apa itu hari kiamat dan seperti apa prosesnya. Dan Surat Al-Qariah ini termasuk dalam golongan Makkiyah karena turun di kota Mekkah.

    Raya merasa senang bisa iky memeriahkan acara yang digelar disekolahnya.

    “Alhamdulillah senang sekali, semoga menambah rasa syukur kita serti kecintaan kita kepada Nabi Besar Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam. Dan terimakasih kepada Bapak Ibu Guru kami, teriakasih kepada Orang Tua kami dan terimakasih kepada teman-teman semuanya. Semoga kita semua selalu ada dalam lindungan Allah Subhanahu Wa Ta’ala, dan semoag kita selalu bersyukur setiap saat, ” ucap Raya.

    Berikut bacaan Surat Al-Qariah dengan laten atau bahasa Indonesia:

    Al qoori’ah. Mal qoori’ah. Wa maa adrooka mal qoori’ah. Yauma yakuunun naasu kal faroosyil mabtsuuts. Wa takuunul jibaalu kal ‘ihnil manfuusy. Fa ammaa man tsaqulat mawaaziinuh. Fahuwa fii ‘iisyatir roodliyah. Wa ammaa man khoffat mawaaziinuhu. Fa ummuhuu haawiyah. Wa maa adrooka maahiyah. Naarun haamiyah

    Artinya:

    Hari Kiamat, apakah hari Kiamat itu? Tahukah kamu apakah hari Kiamat itu? Pada hari itu manusia adaalah seperti anai-anai yang bertebaran, dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan. Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya, maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan. Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya, maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. Tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu? (Yaitu) api yang sangat panas.

    Acara tersebut diakhiri dengan santunan yatim dan yatim paiatu.

    sukabumi jabar
    Aa Ruslan Sutisna

    Aa Ruslan Sutisna

    Artikel Sebelumnya

    2 Ruang Rehab Berat  SDN 1 Tipar Sudah Masuk...

    Artikel Berikutnya

    Kepala Dinas Pendidikan Kunjungi Keluarga...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Irigasi Bagus dan Petani Bisa Panen Tiga Kali Dalam Setahun
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Visi Indonesia Emas Namun Uang Kuliah Semakin Tak Terjangkau
    Hendri Kampai: Pemimpin Sejati Meninggalkan 'Legacy', Bukan Janji, Apalagi Hutang
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?
    Canon 200D: Teknologi Kamera Modern dengan Desain Kompak untuk Foto dan Video Profesional

    Ikuti Kami